Fruity Strawberry Heart

Pages

Tag Cloud

Diberdayakan oleh Blogger.

TerPopuLer

Tentang Ku

Foto saya
Beratwetan city, Jawa Timur
Setiap waktu yang berjalan, kadang tak menemukan perhentian. namun, setiap manusia membbutuhkan pemberhentian dalam setiap apaun, sebagai peristirahatan dalam perjalanan panjang. dan disini, aku ingin mencari tempat pemberhentian yang terindah....

Minggu, 01 Mei 2011

YANG SAYA MILIKI… LEBIH DARI BIASA

Saya cukup tertegun. Mendapati diri ini begitu hanyut dalam buaian nafs. Mengabaikan segala yang telah saya raih, dengan mudahnya. Saya dibutakan. Dan saya sendiri begitu hanyut dalam kebutaan itu. Tanpa tahu, bahwa saya sebenarnya mempunyai kesempatan cukup besar, mempunyai kapasitas lebih.
                Sudah hampir 8 bulan saya memerankan sebuah peran penting dalam dunia kerja. Sebuah peran yang tak pernah terbayang dalam benak saya selama 19 tahun menapaki kehidupan. Dalam usia yang masih tergolong sangat muda, dan tanpa berbekal ijazah keluaran perguruan tinggi, saya resmi didedikasikan sebagai seorang staff admin, di sebuah CV terbitan seorang muslim militan yang amat tangguh. Muslim taat, yang beraqidah kuat. Membawahi anak buahnya tak seperti kebanyakan. Lebih senang mensejajarkan diri dengan para karyawan. Tak segan mengeluarkan uang demi karyawan dari kantungnya, bukan malah mengambil hak karyawan dan memasukkannya ke dalam kantong pribadinya. Seperti kebanyakan pembesar perusahaan yang seringkali tergambar dalam benak saya ketika berbicara mengenai seluk-beluk perusahaan. Saya tak pernah mendapatkan tekanan-tekanan berarti selama saya menempati peran saya. Yang ada, saya justru mendapatkan banyak ilmu. Tak hanya ilmu manajemen perusahaan, tapi juga ilmu akhirat yang sangat berguna untuk saya dan anak-anak saya nantinya.
                Yang membuat beliau ini begitu terlihat lain, segala fasilitas yang ada di bebaskan. Artinya, para karyawan bebas memakai dan menggunakan. Asalkan manfaat dan penggunaan jelas. Yang terpenting bagi beliau, asalkan untuk ilmu dan perjuangan, segalanya di persilahkan. Monggo menggunakan sesuka hati. Dan itulah yang ku hadapi sekarang. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, ilmu yang tak dapat di peroleh di perguruan tinggi manapun, saya menjajaki kehidupan saya yang seharusnya membuat saya jauh lebih bersyukur. Tetapi pada realitanya, saya masih merasa terkungkung. Saya tak mampu berekspresi, dan memanfaatkan fasilitas yang sekarang ada di depan mata saya dengan sempurna.
                Sampai akhirnya mata saya dibuka oleh seseorang yang telah dikirimkan ALLAH untuk saya. Dengan latar belakang yang tak jauh beda. Ia yang kemudian menegakkan pendirian saya, dan memberitahukan kepada saya, betapa saya sangat beruntung sebagai manusia. Saya memiliki pemasukan tetap setiap bulannya. Tentunya dengan adanya ini saya dapat hidup layak, tanpa perlu meminta-minta. Saya memiliki atasan yang tak hanya berperan sebagai atasan semata, tapi juga sebagai figur pengajar, sebagai guru saya, bahkan terkadang seperti bapak saya. Saya punya fasilitas IT lengkap, meski bukan sepenuhnya milik saya. Yang dulunya saya adalah sosok manusia GAPTEK ( gagap teknologi ), kini meski tidak bisa di bilang menguasai penuh, saya mampu  mengoperasionalkannya. Bahkan saya pun mampu membuat desaign-desaign yang tidak sembarang orang menguasainya. Saya punya kesempatan belajar setiap detiknya. Surfing di dunia maya gratis, sepanjang yang saya inginkan. Di saat yang lain harus bersusah payah memikirkan anggaran yang digunakan untuk membayar biaya surfing yang nota bene hanya bertahan satu jam.
                Alkhamdulillah wa syukurillah…
                Saya tak patut untuk menenggelamkan diri saya lebih jauh dalam ketidakberdayaan. Sebab saya mampu, dengan apa yang sekarang di anugerahkan kepada saya. Saya takperlu merasa rendah diri. Dengan kapasitas yang sedikit demi sedikit mulai saya bangun. Rasanya, memang tak patut bagi saya untuk merasa bahwa saya terlalu tidak sempurna. Karena sesungguhnya ALLAH telah merancang diri saya, melalui pengalaman yang saya peroleh, untuk menjadi seorang muslimah tangguh, muslimah militan. Seharusnya bukan keluhan yang banyak saya keluarkan melalui lisan saya, tapi rasa syukur yang tiada tara, atas anugerah yang jarang di miliki oleh sebagian besar kaum wanita… 
Read more...
separador

Categories

Followers